jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya mengeklaim selama hampir satu bulan terakhir, operasi sweeping yang dilakukan bersama kepolisian dan Satgas Kampung Pancasila menunjukkan hasil signifikan.
Balap liar, pencurian kendaraan bermotor (curanmor), dan aktivitas geng motor dilaporkan mengalami penurunan drastis.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan hasil evaluasi operasi di lapangan, khususnya dua pekan terakhir, menunjukkan dampak positif dari gerakan Satgas Kampung Pancasila yang aktif menjaga keamanan di tingkat lingkungan.
“Alhamdulillah, dua minggu ini balap liar sudah jauh berkurang. Ini karena pergerakan dari Satgas Kampung Pancasila yang aktif di wilayah masing-masing. Kalau kampung bergerak, maka kota juga akan merasakan dampaknya,” ujarnya, Selasa (22/7).
Menurut Eri, kunci keberhasilan terletak pada keterlibatan warga dalam menjaga keamanan sejak dari lingkungan terkecil, yakni keluarga dan kampung.
“Kalau keluarga ikut terlibat, kampung ikut menjaga maka kota akan aman, seperti kasus pencurian motor, kalau kampung turut berjaga, kemungkinan kehilangan bisa ditekan,” katanya.
Dalam evaluasi tersebut, Eri mengaku tidak ditemukan anak-anak di bawah umur yang terjaring dalam sweeping.
Pemerintah kota juga tetap membatasi aktivitas anak-anak usia 17 tahun ke atas bila dinilai berpotensi mengganggu ketertiban.