bali.jpnn.com, UNGASAN - Gubernur Bali Wayan Koster meminta pemilik Daya Tarik Wisata (DTW) Garuda Wisnu Kencana (GWK) segera membuka tembok yang menjadi akses bagi warga Banjar Giri Dharma, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung.
Permintaan tegas itu dilontarkan Koster mengingat sudah seminggu rekomendasi DPRD Bali untuk GWK melakukan pembongkaran, tetapi belum terealisasi.
DPRD Bali mengeluarkan rekomendasi pemugaran sejak Senin (22/9) lalu.
“Oleh karena itu, saya minta pihak GWK membuka tembok itu supaya bisa diakses masyarakat yang selama ini menggunakanya sehari-hari,” ujar Gubernur Bali Wayan Koster, Senin (29/9).
Sebelumnya, dalam siaran pers PT Alam Sutera Realty Tbk, pemilik DTW Garuda Wisnu Kencana menyayangkan rekomendasi DPRD Bali yang meminta mereka membongkar tembok beton tersebut.
Menurut pihak GWK, badan jalan yang mereka temboki itu adalah tanah milik PT. Garuda Adhimatra Indonesia (GAIN) atau perusahaan yang berada di bawah PT Alam Sutera.
Oleh karena itu, mereka merasa layak melakukan tindakan pemagaran.
Gubernur Bali juga masih menunggu hasil pembahasan lanjutan dari DPRD Bali.


















































