jatim.jpnn.com, PONOROGO - Tewasnya wanita asal Pacitan Alip Rahayu Arianti (ARA) yang ditemukan di kawasan Gua Lowo, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo akhirnya menemui titik terang.
Hartono (30) yang berstatus sebagai suami korban ternyata menjadi dalang di balik tewasnya perempuan yang baru dinikahinya 2,5 bulan itu.
Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo menjelaskan motif tersangka tega membunuh istrinya itu karena sakit hati dengan ucapan korban yang mendoakan orang tuanya meninggal.
"Pelaku mengaku tersulut emosi akibat ucapan korban yang menyumpahi orang tua pelaku cepat meninggal dunia," ujar Andin saat konferensi pers, Kamis (14/8).
Amarah yang memuncak menjadikan Hartono gelap mata. Dia lantas membawa korban ke kawasan wisata Gua Lowo di Kecamatan Sampung. Di sana, tersangka melakukan penganiayaan hingga korban meninggal dunia.
"Jadi, pelaku itu membenturkan kepala korban ke batang pohon jati, lalu mencekiknya menggunakan kabel jaringan internet yang ditemukan di sekitar tempat kejadian. Setelah memastikan korban meninggal, pelaku meninggalkan jasad korban dan pulang ke rumah," jelasnya.
Setelah ditemukan pada Selasa (12/8). Polisi melakukan serangkaian penyelidikan. Aparat menelusuri orang terdekat yang dimungkinkan bersinggungan dengan korban dalam kurun waktu beberapa jam.
Hasilnya, delapan jam setelah pembunuhan tersebut terjadi polisi berhasil meringkus Hartono di rumahnya sendiri.