jatim.jpnn.com, SURABAYA - Mak-mak yang diduga melakukan pungli berkedok meminta sumbangan Agustusan kepada pemilik toko Pods Authentic di Jalan Gemblongan, Kelurahan Alun-Alun Contong rupanya Kader Surabaya Hebat (KSH) RW 3 Kelurahan Gemblongan.
Hal tersebut terungkap setelah Wakil Wali Kota Surabaya Armuji melakukan mediasi pada Senin (11/8) yang diunggah di akun Instagramnya @cakj1.
Dalam mediasi tersebut, Ketua RW 3 Gemblongan Suratin merasa keberatan jika ada masyarakat hanya menyumbang Rp5-10 ribu untuk memeriahkan HUT ke-80 RI.
Pihaknya juga membantah bahwa kadernya tidak mematok angka khusus dalam penarikan sumbangan tersebut.
Setiap tahun ada proposal menarik (sumbangan) ke toko, saya enggak menyuruh preman, itu kader KSH saya. Ada stempel RW, di dalam enggak mematok Rp500-Rp1 juta, itu melihat dari PLN ada Rp500 ribu, Rp1 juta, Rp200 ribu,” ungkap Suratin dalam video tersebut.
Menurutnya, tidak ada perkataan dari KSH harus menyumbang dengan nominal yang spesifik, tetapi hanya menyodorkan.
“Katanya toko sepi, sanggupnya Rp5-10 ribu. Dalam rangka 17-an masak hanya sebegitu, tahun lalu Rp100 ribu. Kan, menghina. KSH Saya enggak ada omongan Rp500 ribu,” ucapnya.
Mereka pun diminta tidak melakukan pemaksaan jika seseorang tak mau memberikan sumbangan.