jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Rasyid Baswedan mengaku sangat bersyukur karena sahabatnya, Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong bisa bebas dari Rutan Cipinang, Jakarta, Jumat (1/9). Tom Lembong yang merupakan menteri perdagangan periode 2015-2016 itu bebas setelah menerima abolisi dari Presiden Prabowo Subianto.
"Alhamdulillah, bahagia untuk Tom dan seluruh keluarga," kata Anies Baswedan dalam konferensi pers seusai Tom Lembong bebas.
Anies mengatakan setelah sembilan bulan Tom Lembong dipisahkan dari keluarganya secara paksa, malam ini mereka akhirnya bisa berkumpul kembali, utuh sebagai keluarga. Menurut Anies, hal tersebut menjadi kebahagiaan yang luar biasa.
Sebagai sahabat, Anies pun ingin mengajak seluruh pihak memberi ruang untuk membiarkan Tom Lembong menikmati hari-hari pertama bebas dan berkumpul kembali dengan keluarga.
"Jangan dahulu diminta hadir di acara, jangan dahulu diminta hadir ke forum. Biarkan mereka menghabiskan waktu yang tak ternilai ini untuk memeluk, mengobrol, bercanda, serta berkumpul kembali bersama keluarga," ungkapnya.
Dengan bebasnya Tom Lembong, lanjut Anies, masih banyak waktu ke depan untuk berdiskusi berbagai hal substantif, terutama mengenai persoalan hukum, keadilan, hingga makna peristiwa tersebut bagi Indonesia dan perjalanan bangsa ke depan.
"Akan tetapi, itu semua tidak harus dibahas malam ini. Itu semua dibahas di waktu-waktu yang akan datang. Malam ini kita syukuri kebebasan Tom, kita rayakan kebebasan Tom," tutur Anies.
Abolisi merupakan hak yang dimiliki kepala negara/presiden untuk menghapuskan tuntutan pidana dan menghentikan proses hukum jika telah dijalankan.