Transformasi Praktik Bisnis Hijau, IDSurvey Jalin MoU Dengan Sejumlah Stakeholders

2 hours ago 10

IDSurvey melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan sejumlah stakeholders strategis, yakni Kementerian Lingkungan Hidup / Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, PT Wasteforchange Alam Indonesia (W4C), dan PT Katadata Indonesia. Foto dok IDSurvey

jpnn.com, JAKARTA - IDSurvey melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan sejumlah stakeholders strategis, yakni Kementerian Lingkungan Hidup / Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, PT Wasteforchange Alam Indonesia (W4C), dan PT Katadata Indonesia.

Penandatanganan dilaksanakan pada Kamis, 28 Agustus 2025 di Graha Nandhika, Kantor SUCOFINDO, Jakarta dalam rangkaian Green Summit 2025.

Langkah ini menjadi bukti nyata peran IDSurvey dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor mulai dari lembaga pemerintah, mitra usaha, hingga komunitas akademik guna mempercepat penerapan prinsip keberlanjutan di berbagai lini industri.

"Indonesia memiliki potensi energi terbarukan setara 3.700 GW dengan potensi terbesar berasal dari energi surya, hidro serta panas bumi. Di sisi lain, indonesia memiliki potensi pemanfaatan limbah dengan sistem waste to energy dalam ekosistem hutan, Indonesia tercatat sebagai pemilik hutan tropis terbesar ke-3 di dunia, serta ekosistem mangrove sebesar 3,3 juta hektar yang dapat berperan sebagai penyerap karbon," ujar Direktur Utama IDSurvey, Arisudono Soerono.

"Berbicara terkait cicular economy; potensi daur ulang, efisiensi sumber daya, serta green packaging dapat menjadi fokus dalam mekanisme pengelolaan sampah. Semua hal ini memposisikan indonesia dapat menjadikan tantangan menjadi peluang dalam ranah transformasi hijau," imbuhnya.

Melalui kerja sama ini, IDSurvey bersama para stakeholders akan berfokus pada tiga bidang utama:

1. Testing, Inspection, Certification, Consultation, Classification, Statutory, Verification, dan Training untuk menunjang rencana strategis di bidang
2. Penguatan ekosistem pengelolaan sampah nasional yang terstandarisasi dan terukur.
3. Pengembangan informasi digital, riset berbasis data, dan branding dalam mendukung praktik bisnis berkelanjutan.

"Kami memahami jalan menuju keberlanjutan dan transisi hijau tidaklah mudah. Implementasi yang belum merata, standar dan transparansi yang masih terbatas, serta meningkatkan kepercayaan berbagai pihak adalah tantangan lain yang tumbuh sejalan dengan implementasi keberlanjutan. Maka dari itu, kami tidak hanya membimbing, namun memverifikasi dan memastikan bahwa transisi hijau tidak hanya mungkin dilakukan, tapi terukur dan terpercaya. IDSurvey siap berkolaborasi dan menjadi mitra strategis dalam transisi hijau," terang dia.

Langkah ini menjadi bukti nyata peran IDSurvey dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor mulai dari lembaga pemerintah, mitra usaha, hingga komunitas akademik.

Read Entire Article
| | | |