jpnn.com - JAKARTA - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas YARSI menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di Desa Mandalamekar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Tahun ini, tim PKM FEB Yarsi menghadirkan inovasi bertajuk “Transformasi Digital Budi Daya Lele: IoT Solusi Manajemen Organisasi, Keuangan, dan Peningkatan Produktivitas serta Kualitas Budidaya Berkelanjutan.”
Pelatihan ini menjadi salah satu PKM BIMA DRTPM Kemendiktisaintek 2025.
Program ini lahir dari kepedulian terhadap kondisi kelompok pembudidaya lele di Desa Mandalamekar yang masih menjalankan proses secara manual. Akibatnya, tingkat produktivitas masih rendah, angka kematian ikan cukup tinggi, dan pembudidaya kesulitan menjaga kualitas hasil panen.
Ketua Tim Pengusul Hilma Suyana mengatakan bahwa penerapan Internet of Things (IoT) adalah solusi tepat untuk budi daya lele.
Dengan IoT itu memungkinkan pemantauan kualitas air dan pemberian pakan secara real time sehingga lebih efisien dan berkelanjutan hasil kolaborasi antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan Fakultas Teknologi Informasi Universitas YARSI
"Transformasi digital ini tidak hanya menghadirkan teknologi, tetapi juga pemberdayaan melalui pelatihan pengembangan organisasi, manajemen keuangan, strategi pemasaran, dan penguatan kelompok agar pembudidaya lebih mandiri dan siap bersaing," katanya.
"Program ini sekaligus membantu menjaga lingkungan serta mendukung Asta Cita ke-3 dalam menciptakan lapangan kerja, mendorong kewirausahaan, dan memperkuat infrastruktur desa," imbuhnya.