jatim.jpnn.com, SURABAYA - Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) bergerak cepat merespons bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Setelah melakukan pendataan mahasiswa asal daerah terdampak, kampus tersebut menyiapkan langkah lanjutan berupa pengiriman tenaga kesehatan dan satu unit mobil penyedia air bersih UNUSA-Water.
Rektor Unusa Prof Triyogi Yuwono mengungkapkan bahwa tim kesehatan yang akan diberangkatkan berisi tenaga medis lengkap, mulai dari dokter, perawat, bidan, ahli gizi, dokter koas, ahli sanitasi lingkungan, hingga tenaga epidemiologi dan promosi kesehatan.
“Kami memiliki kerja sama dengan Universitas Syiah Kuala. Sinergi ini akan diwujudkan dalam bentuk pengabdian masyarakat bersama di lokasi bencana. Selain tenaga kesehatan, kami juga menyiapkan mobil UNUSA-Water untuk membantu kebutuhan air bersih,” ujar Prof Triyogi, Jumat (12/12).
Saat ini Unusa tengah menjalin komunikasi untuk percepatan pengirimannya ke Aceh.
“Kami berupaya menggandeng TNI AL, yang sebelumnya sudah mengirim bantuan dari Jawa Timur, agar mobil UNUSA-Water bisa ikut diberangkatkan,” jelasnya.
Unusa menetapkan Kabupaten Bener Meriah, Aceh, sebagai titik prioritas bantuan.
Daerah tersebut menjadi salah satu wilayah paling terdampak, dengan lebih dari 46 ribu warga masih terisolasi akibat akses jalan yang putus total sejak banjir bandang akhir November 2025.



















































