jateng.jpnn.com, SEMARANG - Sebanyak sembilan korban kecelakaan maut bus PO Cahaya Trans dilarikan di RSUD dr. Adhyatma, MPH Provinsi Jawa Tengah, Kota Semarang.
Plt. Direktur RSUD dr. Adhyatma, MPH Provinsi Jawa Tengah Kota Semarang Kinetika Sinantri mengatakan lima korban luka-luka kecelakaan maut bus PO Cahaya Trans telah diperbolehkan pulang.
Selain itu juga ada dua korban yang mendapatkan perawatan intensif dan seorang pasien telah dirujuk ke RSUD Orthopedi Purwokerto. Sementara satu korban dinyatakan meninggal dunia.
"Hingga hari Selasa, 23 Desember 2025, rumah sakit ini telah menerima dan menangani total sembilan orang korban," kata Kinetika.
Pihaknya menyebut telah mengerahkan tim medis terbaik, termasuk dokter spesialis bedah tulang (ortopedi) dan bedah umum, untuk memastikan seluruh korban mendapatkan perawatan intensif dan cepat.
"Kami memberikan pelayanan kesehatan prima bagi para korban yang masih dalam masa pemulihan. Kami juga menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban yang ditinggalkan," ujarnya.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai perkembangan kondisi pasien, pihak keluarga dapat menghubungi pusat informasi medis di rumah sakit yang dikenal RS Tugu tersebut. (ink/jpnn)
Berikut adalah perincian kondisi dan penanganan para korban:



















































