jateng.jpnn.com, SEMARANG - Tim SAR gabungan kembali menemukan dua pemancing yang sebelumnya dinyatakan hilang akibat terhempas ombak di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Selasa (19/8) kemarin.
Keduanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Rabu (20/8).
Dengan penemuan tersebut, total korban meninggal dunia dalam insiden ini menjadi empat orang. Sementara itu, satu pemancing lainnya masih dalam pencarian.
Pencarian dimulai sejak pukul 07.30 WIB dengan melibatkan sekitar 100 personel gabungan dari Basarnas, Polair, BPBD, Lanal Semarang, dan sejumlah potensi SAR lain.
Sejumlah armada turut dikerahkan, yakni tiga perahu Polair, dua perahu Basarnas, satu unit milik BPBD, dan satu unit dari Lanal Semarang.
“Fokus pencarian tadi sesuai rencana diarahkan ke area kolam (dam merah) Pelabuhan Tanjung Emas, melebar ke sisi barat ke arah Marina, dan sisi timur hingga Demak,” kata Kepala Seksi Operasi Basarnas Semarang Moel Wahyono.
Pada pukul 14.45 WIB, tim SAR menerima laporan dari nelayan Morodemak yang menemukan jenazah terapung di perairan utara pantai Morodemak.
Korban teridentifikasi bernama Pujo Margono (56).