jateng.jpnn.com, SEMARANG - Peristiwa viral yang menimpa guru Madrasah Diniyah (Madin) Raudhotul Mutaalimin di Demak, Jawa Tengah menuai keprihatinan luas dari masyarakat.
Insiden tersebut dinilai mencerminkan lemahnya adab sebagian peserta didik terhadap guru yang sejatinya menjadi sosok utama dalam proses pendidikan.
Ketua Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBW-SA) Dr. Turahmat turut menyampaikan keprihatinan mendalam atas kejadian tersebut.
Dia menilai momentum ini harus menjadi refleksi bersama bagi seluruh pemangku kepentingan pendidikan.
"Orang tua, guru, dan tenaga kependidikan harus terus bersinergi menciptakan iklim pendidikan yang menumbuhkan adab baik," ujar Dr. Turahmat, Senin (21/7).
Dia menekankan pentingnya menghidupkan nilai birrul walidain, yaitu berbakti kepada orang tua dan sosok pendidik dalam kehidupan peserta didik.
Menurutnya, nilai tersebut harus ditanamkan sejak dini, tidak hanya di rumah, tapi juga di lingkungan sekolah.
"Nilai birrul walidain harus menjadi nafas kehidupan di unit sekolah. Beradab kepada orang tua dan kepada semua sosok pendidik adalah fondasi karakter peserta didik," ujarnya.