jatim.jpnn.com, MALANG - Sebuah video amatir beredar di media sosial Instagram. Dalam rekaman berdurasi singkat itu terlihat korban-seorang anak perempuan berpakaian hitam dan celana abu-abu dipukul dan ditampar beberapa kali oleh sejumlah anak perempuan lainnya.
Korban sempat terduduk sambil memegang ponsel sebelum kemudian ditampar di pipi, bibir, dan rahang kanan oleh pelaku yang mengenakan pakaian biru lengan panjang. Tak berhenti di situ, korban juga dipukul di punggung dan lengan, bahkan didorong hingga hampir terjatuh.
Dalam video yang sama, salah satu pelaku terdengar menantang korban untuk berkelahi.
“Kon lawano iki, ayo kon tambah tak uber loh (kamu lawan dia, ayo nanti aku kejar),” ucap pelaku dalam video itu.
Korban yang menangis tampak menutup wajahnya dan mencoba menjauh, tetapi kembali menerima pukulan di bagian pipi. Rekaman berakhir dengan dua anak perempuan lain memukul korban secara bersamaan.
Polresta Malang Kota sedang menelusuri dugaan kasus perundungan terhadap seorang anak perempuan di kawasan jalur menuju area pemakaman, Kecamatan Sukun, Kota Malang tersebut.
Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polresta Malang Kota Iptu Khusnul Khotimah mengatakan personel Polsek Sukun telah mendatangi lokasi untuk mengumpulkan keterangan dari warga sekitar.
“Tadi pihak Polsek sudah bergerak ke lokasi kejadian,” kata Khusnul, Rabu (12/11).


















































