jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan rokok PT Gudang Garam memutuskan tidak membeli bahan baku tembakau dari Temanggung, Jawa Tengah, untuk sementara waktu.
Bupati Temanggung Agus Setyawan mengatakan penyebab PT Gudang Garam sementara tidak membeli tembakau karena adanya penurunan penjualan yang luar biasa rokok di Indonesia.
"Jadi, memang tidak lagi kondusif untuk membeli bahan baku khususnya dari Temanggung," ujar Agus dikutip Senin (16/6).
Agus menjelaskan PT Gudang Garam juga mengalami kondisi penurunan harga saham. Pada 2019 saat penjualan rokok sedang bagus, harga saham emiten berkode GGRM itu mencapai lebih dari Rp 90.000 per lembar.
Namun, sekarang harga saham Gudang Garam di kisaran Rp 9.600 per lembar.
Menurut Agus, persediaan bahan baku tembakau PT Gudang Garam sangat banyak. Oleh karena itu, PT Gudang Garam menghentikan sementara belanja tembakau.
"Umpama diproses sesuai dengan produksi di bulan-bulan ini bisa sampai empat tahun ke depan. Infonya seperti itu dari manajemen PT Gudang Garam Kediri," katanya.
Saat disinggung masalah kawasan industri hasil tembakau di tingkat kabupaten, Agus menyampaikan pihaknya sudah menghubungi Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) yang berjanji akan memberikan kemudahan dalam mendapatkan cukai.