jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya berencana memberikan bantuan kepada pemuda obesitas M Syaruf berbobot 150 Kg yang dievakuasi oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Surabaya, ke RS Soewandhie Surabaya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan sebelum diberi bantu, dipelukan pendataan lebih lanjut. Sebab, pemberian bantuan ini harus sesuai dengan asal mereka.
"Kami akan lihat sebenarnya. Dia KTP-nya pindah di sini berapa tahun, tahun berapa, dia posisinya seperti apa," kata Eri, Jumat (8/8).
“Kalau kemarin Insyaallah kalau ternyata memang orang Surabaya terdata dan KTP-nya sebelum tahun 2022 ya itu pasti akan kita akan bantulah. Kalau KTP-nya itu baru-baru ya kan kita berat," imbuh dia.
Meski begitu, dia tetap mengusahakan pemberian bantuan terhadap Sarif serta keluarganya.
"Nanti insyaallah yang obesitas tadi ya kami akan bantu yang pasti, kami akan lihat dulu, tetapi kalau orang Surabaya pasti kita bantu," ujarnya.
Dengan kejadian ini, Eri meminta kepada Camat maupun Lurah di Surabaya untuk mendata lebih detail warganya, khususnya yang tinggal di kos.
"Jadi kos-kosan itu kayak apa? Terus seperti kamarnya seperti apa? Terus kos-kosan itu ada ibu kosnya atau tidak? Jadi, kos-kosan tidak hanya di los saja," ucapnya.