jpnn.com, JAKARTA - Kakek Presiden Prabowo Subianto, Raden Mas Margono Djojohadikusumo diusulkan menjadi pahlawan nasional oleh Yayasan Merah Putih Peduli.
Dalam rangka mempersiapkan Naskah Akademik, Yayasan Merah Putih Peduli (YMPP) mengutus Profesor Yon Mahcmudi, Moh Agung, Jack Jagong, dan Aby untuk nyekar di Makam Raden Mas Margono Djojohadikusumo pada Jumat (21/2/2024).
Guru besar Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia Profesor Yon Mahcmudi, PhD mengatakan untuk menulis naskah Akademik dirinya harus mendengarkan dari masyarakat sekitar makam dan merasakan hawa sekitar makam.
Dalam rangka itu, pada Kamis, 20 Februari /2025, Profesor Yon berdialog dengan masyarakat, Kepala Desa Dahwuan dan juru kunci makam R.M. Margono serta menginap di rumah warga dan keeskonnya pada pagi hari melakukan nyekar.
Prof Yon menyatakan suasananya dapat, inspirasinya dapat, aura ketokohan RM Margono dapat dirasakan.
Menurut Prof Yon, kakek Presiden Prabowo, R.M. Margono merupakan salah satu tokoh nasional andal yang memiliki andil besar dalam membangun fondasi ekonomi perbankan Indonesia di era pra-kemerdekaan sampai awal kemerdekaan, tetapi cenderung dilupakan jasa juangnya.
Dalam rangka itu, melalui rangkaian seminar yang diselenggarakan oleh Yayasan Merah Putih Peduli menghentakkan kita, bahwa ada seorang tokoh yang harus diperjuangkan untuk diberikan gelar pahlawan Nasional oleh Negara, sebagai upaya mengenang dan menanamkan nilai-nilai perjuangan itu agar nilai-nilai kejuangan itu bisa diwariskan kepada generasi sekarang dan mendatang.
Sementara itu, Sekretaris YMPP Moh Agung mengatakan sebagai generasi muda dengan jiwa muda dan disemangati oleh nilai Patriotisme yang tinggi akan menyosialisasikan nilai-nilai kejuangan RM Margono kepada seluruh masyarakat Indonesia melalui rangkaian seminar tentang ketokohan Pak RM Margono di beberapa Universitas ternama seperti Universiras Pertahanan, Universitas Jenderal Sudirman Purwokerta, UGM dan UI.