jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pemerintah Kota Yogyakarta membuka peluang kerja sama dengan dua maskapai penerbangan asal Tiongkok, Hainan Airlines dan Loong Air, untuk melayani penerbangan langsung bagi jemaah umrah dari Yogyakarta International Airport (YIA) menuju Jeddah, Arab Saudi.
Langkah ini diharapkan dapat memangkas biaya perjalanan ibadah umrah secara signifikan.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan mengatakan penjajakan ini merupakan upaya untuk memberikan kemudahan dan efisiensi bagi jemaah umrah.
Menurutnya, penerbangan langsung dapat mereduksi biaya perjalanan hingga Rp 2 juta per jemaah, termasuk untuk kargo.
"Selama ini jemaah umrah harus transit terlebih dahulu ke Jakarta, yang membuat beban biaya justru membesar. Dengan direct flight, selain lebih efisien juga berpotensi menambah jumlah jemaah yang memilih berangkat melalui YIA," ujar Wawan di Yogyakarta, Senin (18/8/2025).
Pasar yang dibidik tidak hanya berasal dari Kota Yogyakarta. Wawan optimistis rute baru ini dapat menarik jemaah dari berbagai daerah di sekitar Yogyakarta, seperti Keresidenan Kedu, Cilacap, Jawa Tengah, hingga Pacitan, Jawa Timur.
Potensi pasar dari wilayah Jawa Tengah bagian selatan ini diperkirakan mencapai lebih dari 20 juta orang per tahun.
"Pasarnya bisa mencapai lebih dari 20 juta orang per tahun. Ini yang ingin kami garap melalui kolaborasi inovatif," tuturnya.