jpnn.com, JAKARTA - Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) akan mengevaluasi proses rekrutmen, khususnya petugas haji daerah (PHD), karena masih ada petugas yang tidak menjalankan tugas sesuai dengan fungsi.
"Yang menjadi sorotan adalah PHD. Kami masih menemukan mereka yang tidak bekerja secara profesional," ujar Wakil Kepala Badan Haji Dahnil Anzar Simanjuntak di Jakarta, Rabu (11/6).
Dari hasil pemantauannya, selama musim haji 2025 ada petugas haji daerah yang hanya sekadar nebeng haji. Mereka tidak melaksanakan tugas sebagaimana mestinya.
Temuan ini akan menjadi bahan evaluasi serius bagi BP Haji yang akan sepenuhnya mengelola penyelenggaraan haji pada tahun depan.
"Ini tentu harus menjadi bahan evaluasi serius," kata Dahnil.
Meski demikian, dia menekankan bahwa banyak pula petugas yang telah menjalankan tugas secara profesional dan bertanggung jawab.
Dahnil menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas haji yang telah bekerja keras selama pelaksanaan ibadah haji tahun ini meskipun terdapat sejumlah catatan perbaikan yang menjadi perhatian.
Dia mengatakan bahwa petugas telah berupaya maksimal dalam melayani jemaah haji Indonesia yang jumlahnya terbesar di dunia.