jateng.jpnn.com, PATI - Rencana aksi unjuk rasa menuntut pemakzulan Bupati Pati Sudewo yang akan diselenggarakan pada Senin (25/8) resmi dibatalkan.
Inisiator demonstrasi, Ahmad Husain Hafid menyatakan telah berdamai dengan Bupati Sudewo setelah melakukan komunikasi langsung melalui panggilan video, Selasa (19/8).
“Aliansi Masyarakat Pati Timur Bersatu membatalkan demo. Saya sudah tidak terlibat lagi, dan masyarakat juga sudah saya beri tahu,” kata Husain.
Husain menjelaskan keputusan itu diambil karena aksi yang awalnya menolak kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen kini mulai melenceng dari tuntutan awal.
Dia menduga ada kepentingan politik yang menunggangi gerakan tersebut.
“Awalnya saya real dari masyarakat. Kalau ditunggangi politik, lebih baik saya membatalkan aksi daripada hanya jadi jembatan,” ujarnya.
Meski membatalkan aksi, Husain tak menampik adanya tuduhan bahwa dirinya menerima imbalan dari Bupati. Namun, dia menegaskan tidak mempermasalahkannya.
Dalam komunikasi video dengan Bupati Sudewo, Husain menyampaikan aspirasi masyarakat agar pembangunan berjalan maksimal. Menurut Husain, Sudewo menerima masukan itu dan menunjukkan keseriusan merangkul warga.