jpnn.com - Roemah Koffie meluncurkan kopi Anak Daro pada pembukaan pameran Jakarta Coffee Week 2025, beberapa waktu lalu.
Kopi terbaru Roemah Koffie tersebut berasal dari tanah vulkanik Kerinci, Jambi, wilayah yang memiliki kedekatan erat dengan budaya Minangkabau.
Nama Anak Daro diambil dari istilah adat Minang yang berarti pengantin perempuan, simbol awal dari perjalanan hidup baru yang dijalani dengan kesadaran dan tanggung jawab.
Chief Executive Officer Roemah Koffie, Felix TJ mengungkapkan filosofi ini terinspirasi dari sistem matrilineal Minangkabau, perempuan menjadi penjaga nilai, keseimbangan, dan kehormatan keluarga.
"Anak Daro menjadi simbol awal dari perjalanan yang bermakna—tentang bagaimana kopi Indonesia tumbuh dari nilai, bukan sekadar rasa," ujar Felix TJ, baru-baru ini.
Rasa kopi Anak Daro menghadirkan karakter lembut, cerah, dan berlapis dengan tasting notes mangga, stroberi, dan cokelat manis alami.
Visual kemasannya menggambarkan sepasang pengantin menaiki tangga menuju buku terbuka dengan latar Gunung Kerinci dan suntiang emas Minangkabau, melambangkan kebanggaan dan keteguhan perempuan Indonesia.
Bersamaan dengan itu, Roemah Koffie menandatangani kerja sama dengan PT Pos Indonesia dalam peluncuran Prangko Edisi Terbatas Anak Daro.


 



.jpeg)















































