jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Inovasi Finansial Teknologi (Makmur), Sander Parawira bersama Jessica Wijaya dari PT Sayakaya Lahir Batin, resmi terpilih sebagai Co-Chair Ketua Agen Penjual Reksa Dana Online (PAPERDO) periode 2025–2028.
Selain PAPERDO, Asosiasi Pelaku Reksa Dana dan Investasi Indonesia (APRDI) juga menaungi beberapa perkumpulan lain di industri reksa dana dan investasi, di antaranya Perkumpulan Wakil Manajer Investasi Indonesia (PWMII), Asosiasi Manajer Investasi Indonesia (AMII), Asosiasi Bank Kustodian Indonesia (ABKI), Asosiasi Bank Agen Penjual Efek Reksa Dana Indonesia (ABAPERDI), serta Asosiasi Penasihat Investasi Indonesia (APII).
“Saya melihat masih banyak inovasi dan inisiatif yang dapat kita lakukan sebagai agen penjual reksa dana online untuk terus memperluas akses investor terhadap berbagai produk reksa dana di pasar. Dengan begitu, kami dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan industri secara keseluruhan,” ujar Sander.
Berbekal latar belakang pendidikan M.S. Computer Science dari Stanford University, Sander juga menekankan pentingnya keamanan siber dalam mendorong inovasi produk.
“Hal yang perlu kita tingkatkan ke depan adalah inovasi di bidang teknologi, khususnya dalam aspek keamanan siber. Ini menjadi sangat penting untuk menjaga keamanan
sekaligus kemudahan nasabah dalam bertransaksi. Trust is the most expensive commodity in our industry,” tambah Sander.
Sementara itu, Jessica Wijaya menyoroti pentingnya kolaborasi dan hubungan yang baik antar pelaku industri, serta kepatuhan terhadap regulasi yang ditetapkan oleh OJK selaku
pengawas.
“Untuk memajukan industri, dibutuhkan rasa saling percaya di antara seluruh pelaku pasar modal, baik dari sisi pelaku maupun pengawas. Tujuannya satu, yaitu menjaga ekosistem pasar modal Indonesia agar tetap aman, kondusif, dan tentunya menguntungkan bagi investor dalam negeri,” ujar Jessica.
Seluruh anggota PAPERDO berharap kepemimpinan Sander Parawira dan Jessica Wijaya dapat menghadirkan terobosan baru yang memperkuat inovasi serta kolaborasi di antara para Agen Penjual Reksa Dana Online di Indonesia.(chi/jpnn)