jpnn.com, SEMARANG - Dua warga Kota Semarang, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam saat banjir yang melanda wilayah tersebut, Sabtu (25/10).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang Endro Pudyo Martanto menyatakan korban dari insiden itu adalah orang dewasa dan usia anak.
Korban pertama diketahui bernama Eko Rusianto, warga Panggung Kidul, Semarang Utara.
Saat kejadian, korban sedang bekerja membersihkan sampah di kolam retensi Trimulyo dengan menggunakan ban dalam mobil sebagai alat bantu keamanan, tetapi tanpa mengenakan rompi pelampung.
“Kejadian tenggelam di Trimulyo ini kecelakaan kerja. Korban terpeleset dan akhirnya tenggelam karena tidak bisa berenang,” ujarnya kepada JPNN.com, Sabtu (25/10) malam.
Selain itu, pihaknya juga menerima laporan korban tenggelam lainnya di kawasan Jembatan Pertigaan Masjid Gebangsari, Kecamatan Genuk.
Korban diketahui bernama Faisal Azam Saputra, seorang anak yang dilaporkan tenggelam saat bermain di sekitar aliran air yang meluap akibat banjir.
“Berdasarkan keterangan saksi-saksi, anak tersebut tenggelam,” kata Endro.






















































