jpnn.com - JAKARTA - BPKH Limited dan Siiru Indonesia menandatangani kerja sama dalam upaya mendukung pengembangan layanan umrah mandiri.
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Mudir BPKH Limited Iman Ni’matullah dan Direktur Siiru Ahmad Aizudin, disaksikan Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah dan Direktur Utama Siiru Harun Judin.
Dalam kerja sama itu, Siiru Indonesia menghadirkan aplikasi membantu masyarakat yang ingin berangkat ke Tanah Suci melakukan umrah. Aplikasi tersebut mencakup layanan transportasi, pengajuan visa, hingga adanya mutawif (pemandu ibadah haji dan umrah).
Sementara, BPKH Limited berperan sebagai fasilitator dengan menyediakan transportasi hingga hotel tanpa mengubah ketentuan bahwa penyelenggaraan perjalanan tetap berada di tangan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) berizin.
“Kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen kami menghadirkan nilai manfaat berlapis bagi jemaah Indonesia,” kata Iman Ni’matullah.
Selain itu, teknologi berperan membuka akses informasi dan layanan yang lebih tertata, sementara penyelenggaraan perjalanan tetap dilaksanakan oleh PPIU yang memiliki izin resmi.
“Siiru di depan melayani customer, kami di belakang men-support apa yang dibutuhkan oleh customer-nya Siiru, mulai dari transportasi, akomodasi, konsumsi maupun mutawif,” kata dia.
Sementara Ahmad Aizudin mengakui pihaknya bahwa berfokus pada global travel umrah untuk memudahkan jemaah-jemaah mengakses pelayanan-pelayanan di Tanah Suci.









.jpeg)












































