jatim.jpnn.com, SURABAYA - Untung Pribadi (33), salah satu korban kebakaran hebat yang melanda tujuh rumah kontrakan di Gang Masjid, Jemur Wonosari, Wonocolo, Surabaya mengaku kehilangan seluruh harta bendanya.
Kejadian yang paling membuatnya sedih adalah uang tabungan Rp3 juta hasil mengamen yang dia simpan di celengan ikut hangus.
Untung mengatakan dirinya sempat berusaha memadamkan api saat kobaran pertama kali muncul di rumah kontrakan kakaknya. Namun, upaya itu gagal karena api cepat membesar dan merambat ke bangunan lain.
“Saya sudah mengambil air, tetapi enggak mampu. Api sudah membesar di ruang tengah rumah kakak saya. Tiba-tiba lampu mati, lalu asap masuk ke rumah,” ungkap Untung, Rabu (17/9).
Menurutnya, uang Rp3 juta yang hangus terbakar itu merupakan hasil mengamen selama setahun, yang rencananya akan dipakai membayar perpanjangan kontrak tahun depan.
“Celengan hasil mengamen selama satu tahun. Rencananya uang itu buat bayar sewa tanah kontrakan,” ucapnya dengan nada pasrah.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran DPKP Kota Surabaya Wasis Sutikno menyebut api diduga berasal dari kompor masak yang lupa dimatikan salah satu penghuni kontrakan. Bangunan non-permanen membuat api cepat merembet.
“Informasi yang kami gali, diduga masak, mungkin ditinggal, lupa. Api di dapur merembet ke triplek kayu sehingga cepat membesar,” ujarnya.