China dan Belanda Bakal Ikut Nimbrung di Proyek Giant Sea Wall

8 hours ago 16

China dan Belanda Bakal Ikut Nimbrung di Proyek Giant Sea Wall

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ilustrasi tanggul laut. ANTARA/HO-Dok Warga

jpnn.com - Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengatakan mega proyek tanggul raksasa atau giant sea wall bakal melibatkankan investor asing.

Menurut Dody, China dan Belanda sudah ingin membantu pendanaan Pemerintah Indonesia di proyek tanggul laut raksasa ini.

"Harus diakui APBN juga sangat-sangat terbatas, karenanya tidak hanya kita perlu partner dari sisi pendanaan tetapi juga dari sisi teknologi. Karena negara-negara besar, seperti China atau Belanda itu semua menawarkan modal dan teknologi," ujar Dody dikutip Senin (16/6).

Dody menuturkan Giant Sea Wall ini juga untuk menanggulangi rob di pesisir Jawa Tengah, termasuk di Sayung, Kabupaten Demak. Di daerah itu akan dibangun tanggul laut sepanjang 20 kilometer

"Pak Prabowo menyampaikan di forum Internasional Conference Indonesia. Hari Kamis lalu disampaikan akan dibentuk Badan Otorita khusus untuk menangani tanggul sepanjang Pantura Jawa," katanya.

Menurut dia, badan otoritas khusus juga sedang disiapkan pemerintah untuk mengatasi banjir rob yang menjadi permasalahan bagi masyarakat di pesisir Jawa.

Dody menjelaskan ada beberapa daerah di Jateng yang terdampak rob, seperti Kota Semarang, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Demak, dan Jepara.

"Kalau bicara rob, tidak hanya bicara Jakarta yang memang ada penurunan tanah, tidak hanya bicara Semarang, Pekalongan, Jawa Tengah, Jepara. Ada penurunan tanah sepanjang Pantura Jawa," katanya.

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengatakan mega proyek tanggul raksasa atau giant sea wall bakal melibatkankan investor asing.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |