jatim.jpnn.com, NGAWI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ngawi menyebut menu ayam lada hitam dan sayur brokoli dalam paket Makan Bergizi Gratis (MBG) diduga menjadi penyebab keracunan massal siswa SMKN 1 Sine dan SMP Muhammadiyah 4 Ngawi.
Kepala Bidang SDMKF Dinkes Ngawi, Dhina Handayani, mengatakan hasil uji laboratorium menunjukkan kedua menu tersebut mengandung bakteri berbahaya.
"Dari hasil pemeriksaan, diketahui dua sampel makanan, yakni menu ayam lada hitam positif mengandung bakteri Bacillus cereus, serta sayur brokoli mengandung Staphylococcus aureus," ujar Dhina di Ngawi, Jumat (17/10).
Dinkes Ngawi sebelumnya mengirim 15 sampel makanan, dua sampel air, dan satu sampel muntahan ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BBLKM) Surabaya untuk diteliti.
"Bakteri yang ditemukan di makanan ternyata juga terdeteksi pada sampel muntahan siswa, sehingga memperkuat dugaan bahwa sumber keracunan berasal dari menu MBG tersebut," katanya.
Dia menjelaskan faktor utama penyebab munculnya bakteri diduga berasal dari proses pengolahan makanan yang kurang higienis dan kualitas air yang tidak memenuhi standar.
Dia menegaskan perlunya pembenahan serius agar kejadian serupa tidak terulang.
Pihaknya telah mengirim surat resmi kepada SPPG Yayasan Cahaya Jendela Kebaikan, selaku pengelola MBG, untuk segera melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) dan evaluasi menyeluruh terhadap proses produksi.



















































