Farah Puteri Nahlia: PP TUNAS Krusial Lindungi Anak di Ruang Digital

5 hours ago 18

 PP TUNAS Krusial Lindungi Anak di Ruang Digital

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Anggota Komisi I DPR RI Farah Puteri Nahlia. Foto: F-PAN

jpnn.com - Anggota Komisi I DPR RI Farah Puteri Nahlia prihatin atas kasus dugaan sodomi yang menimpa seorang anak laki-laki berusia empat tahun oleh rekannya yang berusia sembilan tahun di Bekasi, Jawa Barat.

Sebagai seorang politisi perempuan, Farah memahami betul urgensi perlindungan anak di era digital ini.

Dari hasil pemeriksaan awal, terduga pelaku diduga melakukan pencabulan karena terpapar konten pornografi serta pernah menjadi korban pelecehan seksual.

Farah menilai terungkapnya kasus ini sebagai alarm keras yang menunjukkan urgensi penanganan serius terhadap kasus kekerasan seksual pada anak. Juga, betapa krusialnya edukasi komprehensif mengenai bahaya paparan konten pornografi di ruang digital, terutama bagi anak di bawah umur.

"Saya sangat menyayangkan dan prihatin mendengar kabar dugaan kekerasan seksual yang menimpa anak kita di Bekasi. Ini adalah alarm keras bagi kita semua bahwa isu perlindungan anak, khususnya dari kekerasan seksual, harus menjadi prioritas utama," ujar Farah melalui keterangan tertulis, Rabu (18/6/2025).

Anggota DPR dari Dapil IX Jabar itu menilai bahwa ruang digital kini menjadi medan baru yang memerlukan perhatian ekstra dalam perlindungan anak.

Farah menekankan bahwa kasus ini menjadi cerminan nyata bagaimana paparan konten pornografi, yang kini semakin mudah diakses melalui internet dan media sosial, dapat merusak moral dan perilaku anak-anak, bahkan berujung pada tindak kekerasan seksual.

"Anak-anak yang terpapar pornografi cenderung memiliki pemahaman yang salah tentang seksualitas, bahkan meniru perilaku menyimpang yang mereka lihat. Hal ini sangat berbahaya dan bisa menjadi pemicu tindakan kekerasan seksual," tegasnya.

Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PAN Farah Puteri Nahlia menilai PP TUNAS menjadi krusial dalam melindungi anak di ruang digital.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |