jakarta.jpnn.com - Koordinator Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih Ferry Juliantono mengatakan pembentukan kopdes di Papua Barat adalah langkah strategis memperkuat kemandirian ekonomi desa.
Ferry juga menyebut pembentukan Koperasi Merah Putih bertujuan menjadikan masyarakat Papua sebagai subjek perekonomian.
"Koperasi didorong menjadi pusat layanan ekonomi rakyat, dikelola secara profesional, dan menjadi ruang kolaborasi masyarakat membangun kesejahteraan bersama," kata Ferry pada Dialog Monitoring Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Manokwari, Provinsi Papua Barat, Sabtu (28/6).
Ferry Juliantono menegaskan Koperasi Merah Putih adalah manisfestasi pendekatan kesejahteraan oleh negara dan menjadikan masyarakat Papua sebagi subyek dari ekonomi.
"Saatnya rakyat Papua menjadi subjek perekonomian lewat Kopdes Merah Putih," kata Ferry Juliantono.
Menurut Ferry, Manokwari menjadi contoh keberhasilan dengan pencapaian seratus persen.
Dia menjelaskan selama ini para petani, nelayan, dan penggerak ekonomi rakyat lainnya kurang mendapat keadilan secara ekonomi, termasuk yang ada di Papua Barat.
Misalnya saja harga barang di tingkat produsen rendah, tetapi naik tinggi di konsumen setelah diproses.
