Hadiri Konferensi di Korea, dr. Terawan Beber Cara Indonesia Manfaatkan Telemedisin

5 hours ago 12

Hadiri Konferensi di Korea, dr. Terawan Beber Cara Indonesia Manfaatkan Telemedisin

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Penasihat Khusus Bidang Kesehatan Presiden RI dr. Terawan Agus Putranto menjadi pembicara ahli pada Asian Telemedicine Society (ATS) Conference 2025 di Seoul National University College of Medicine (SNUCM), Korea Selatan, Jumat (24/10). Foto: Dok. Kantor Penasihat Khusus Bidang Kesehatan Presiden RI.

jpnn.com, SEOUL - Penasihat Khusus Bidang Kesehatan Presiden RI dr. Terawan Agus Putranto menjadi salah satu pembicara ahli pada Asian Telemedicine Society (ATS) Conference 2025 di Seoul National University College of Medicine (SNUCM), Korea Selatan, Jumat (24/10).

Konferensi bagian dari peluncuran ATS tersebut dihadiri delegasi dari 10 negara.

Pada forum organisasi profesional untuk memajukan telemedisin di kawasan Asia-Pasifik itu, dr. Terawan memaparkan tentang perkembangan layanan teleradiologi di Indonesia.

Profesor Kehormatan Universitas Pertahanan (Unhan) itu menjelaskan Indonesia sebagai negara kepulauan punya tantangan yang sangat besar dalam pemerataan akses pelayanan kesehatan.

"Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau dan 285 juta penduduk, tetapi rasio dokternya hanya sekitar satu dokter untuk 2.000 orang," ungkap Terawan dalam siaran pers Kantor Penasihat Khusus Bidang Kesehatan Presiden RI.

Mantan ketua tim dokter kepresidenan itu menuturkan Indonesia juga menghadapi ketimpangan tenaga spesialis kesehatan.

Terawan mencontohkan hanya ada sekitar 2.300 radiolog atau ahli radiologi di Tanah Air.

"Dari jumlah itu 70 persen di antaranya terkonsentrasi di Jakarta," imbuh ahli radiologi intervensi itu.

Penasihat Khusus Bidang Kesehatan Presiden RI dr. Terawan Agus Putranto menjadi salah satu pembicara ahli pada Asian Telemedicine Society (ATS) Conference 2025

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |