Hadirkan Layanan Kesehatan Gratis untuk Warga, NasDem Lawan Silent Killer

4 hours ago 14

Hadirkan Layanan Kesehatan Gratis untuk Warga, NasDem Lawan Silent Killer

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Pelayanan kesehatan gratis oleh Partai NasDem. Foto: dok PN

jpnn.com, JAKARTA - Partai NasDem kembali menunjukkan komitmennya terhadap politik kemanusiaan. Melalui kegiatan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis, NasDem mengajak masyarakat untuk peduli pada kesehatan diri sejak dini. 

Program yang dimotori oleh Badan Prokes NasDem dan Bidang Kesehatan DPP NasDem ini terbuka untuk khalayak luas dan meliputi pemeriksaan gula darah, kolesterol, serta asam urat - tiga penyakit metabolik yang kini menjadi ancaman nyata bagi generasi muda Indonesia.

“Dulu penyakit gula, kolesterol, dan asam urat dikenal sebagai penyakit orang tua. Kini justru banyak diderita kalangan muda produktif akibat pola hidup yang tidak sehat, terlalu banyak minuman manis, makanan cepat saji, dan kurang bergerak,” ujar Waketum NasDem Saan Mustopa, saat membuka aksi cek kesehatan dan pengobatan gratis, di NasDem Tower.

Data International Diabetes Federation (IDF) menunjukkan, lebih dari 20 juta orang Indonesia hidup dengan diabetes, dan tren peningkatannya kini paling cepat terjadi di usia 20–40 tahun.

Kementerian Kesehatan juga mencatat, 35% masyarakat usia produktif memiliki kadar kolesterol tinggi, dan hampir 1 dari 5 orang muda sudah menunjukkan tanda-tanda pra-diabetes. 

Fenomena ini erat kaitannya dengan gaya hidup modern yang serba instan dan tinggi gula: konsumsi minuman berpemanis, kopi susu kekinian, hingga camilan berkalori tinggi tanpa diimbangi aktivitas fisik.


"Data Kementerian Kesehatan menunjukkan lebih dari 70 persen rakyat Indonesia belum pernah memeriksakan kesehatannya secara rutin. Padahal tiga dari lima penyebab kematian terbesar yaitu hipertensi - diabetes - jantung, bisa dicegah bila dideteksi lebih dini,” ungkap dr. Cashtry Meher, Ketua Umum Prokes NasDem.

Fenomena penyakit silent killer ini erat kaitannya dengan gaya hidup modern yang serba instan dan tinggi gula

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |