HMI Bahas Peluang dan Tantangan Industri Emas untuk Ketahanan Ekonomi Nasional

4 hours ago 24

HMI Bahas Peluang dan Tantangan Industri Emas untuk Ketahanan Ekonomi Nasional

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

PB HMI Bidang Ekonomi Pembangunan menggelar Economic Talks II bertema Peluang & Tantangan Industri Emas dalam Mewujudkan Ketahanan Ekonomi Nasional. Foto: Source

jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Bidang Ekonomi Pembangunan menggelar Economic Talks II bertema “Peluang & Tantangan Industri Emas dalam Mewujudkan Ketahanan Ekonomi Nasional".

Diskusi berlangsung di Barocks Coffee & Restaurant, Jakarta, menghadirkan PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) melalui CSR Bureu Head Berry FV Parinussa serta Pengamat Ekonomi Nasional Abdul Rahman Farisi.

Forum menegaskan peran strategis emas sebagai komoditas bernilai tambah sekaligus store of value yang menopang stabilitas makro, memperkuat basis manufaktur perhiasan, dan memperluas kesempatan kerja di dalam negeri.

Berry Parinussa memaparkan strategi penguatan rantai nilai dari hulu ke hilir, penerapan good mining practice, peningkatan kapasitas pengolahan dan pemurnian, standardisasi kualitas, serta kemitraan dengan UMKM perhiasan agar nilai tambah menetap di Indonesia.

“Standardisasi, efisiensi operasi, dan keterhubungan dengan pelaku lokal adalah kunci daya saing dan inklusivitas industri emas,” katanya.

Sementara itu, Pengamat Ekonomi Nasional Abdul Rahman Farisi menyoroti dimensi digitalisasi pasar mulai traceability end-to-end hingga price discovery yang transparan untuk memperluas inklusi dan menekan asimetri informasi.

“Di tengah volatilitas global, arsitektur pasar yang transparan dan berbasis teknologi memperkuat resiliensi sekaligus melindungi konsumen,” ujarnya.

Ketua Umum PB HMI Bagas Kurniawan menegaskan komitmen organisasi mengawal hilirisasi yang berkeadilan.

Dihadiri perwakilan PT ANTAM, HMI membahas peluang dan tantangan industri emas untuk ketahanan ekonomi nasional.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |