jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Hujan lebat disertai angin kencang melanda sebagian besar wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Selasa siang (19/8).
Cuaca ekstrem yang terjadi hingga sore itu menyebabkan sejumlah dampak di tiga wilayah yakni Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Bantul.
Kepala Pelaksana BPBD DIY Noviar Rahmad mengatakan bahwa cuaca ekstrem mulai terjadi sekitar pukul 11.00 hingga 16.00 WIB.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Yogyakarta sudah mengeluarkan enam kali peringatan dini cuaca ekstrem.
Di Kota Yogyakarta, dampak dirasakan di lima kecamatan yaitu Umbulharjo, Ngampilan, Gondokusuman, Kotagede, dan Jetis.
Kondisi tersebut mengakibatkan satu warga mengalami luka sedang, dua pohon tumbang, satu rumah rusak, satu talud longsor, serta sekitar 90 rumah tergenang air.
Sedangkan di Kabupaten Sleman, pohon dan rumpun bambu tumbang menutupi akses jalan di Dusun Kemirikebo-Dusun Ngandong, Girikerto, Turi dan juga merusak jaringan listrik.
Sebuah baliho roboh di kawasan Depok juga menimpa jaringan listrik dan sebuah kendaraan. Beberapa ruas jalan lainnya terdampak akibat banjir luapan.