jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 168 sarjana dari tujuh program studi resmi diwisuda dalam Wisuda XIV Institut Al Fithrah (IAF) Surabaya, Sabtu (25/10).
Acara berlangsung khidmat di Auditorium Lantai 4 Kampus Al Fithrah, dihadiri jajaran pimpinan yayasan, dosen, orang tua, serta tamu undangan dari berbagai lembaga pendidikan dan instansi pemerintah.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor I IAF Surabaya Dr H Abdul Aziz, M.HI., menyatakan wisuda bukanlah akhir perjalanan akademik, melainkan awal pengabdian kepada masyarakat.
“Kami berharap para lulusan tidak hanya unggul dalam pengetahuan, tetapi juga memiliki akhlak dan semangat pengabdian yang tinggi. Gelar sarjana harus menjadi pintu menuju kontribusi nyata bagi umat dan bangsa,” ujarnya.
Momen wisuda tahun ini makin bermakna dengan hadirnya Prof Dr Sri Warjiyati, S.H., M.H., Staf Ahli Kopertais Wilayah IV Jawa Timur, yang menyampaikan orasi ilmiah bertema ‘Membangun Generasi Berkarakter di Era Disrupsi dengan Refleksi Nilai Kebangsaan dan Keilmuan’.
Dalam orasinya, Prof Sri menekankan pentingnya membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh secara moral, sosial, dan spiritual di tengah derasnya arus perubahan zaman.
“Di era disrupsi, perguruan tinggi Islam harus menjadi penunjuk jalan yang mampu mengintegrasikan kecerdasan intelektual dengan kebijaksanaan spiritual,” kata dia.
Dia mengingatkan kemajuan teknologi tidak boleh menjauhkan manusia dari nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.



















































