jpnn.com, JAKARTA - Indonesia siap menjadi tuan rumah kejuaraan dunia sambo dengan titel "Youth and Junior World Sambo Championships 2025".
Sesuai jadwal, kejuaraan tersebut akan digelar di JSI Resort Mega Mendung, Bogor, Jawa Barat pada 1-6 Oktober 2025 mendatang.
Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Sambo Indonesia (PP Persambi) Krisna Bayu menyampaikan, terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah kejuaraan dunia tersebut berkat perjuangan serius yang dilakukan selama ini. Sambo Indonesia melakukan diplomasi tingkat internasional hingga akhirnya terpilih.
Menurut Krisna Bayu, keberhasilan diplomasi olahraga Indonesia berhasil terwujud ketika FIAS melalui surat rekomendasi Presiden FIAS (International Sambo Federation), Vasily Shestakov secara resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Youth and Junior World Sambo Championships 2025 pada Juli 2024 lalu.
"Dengan motto 'From Zero to Hero', kami membuktikan bahwa Sambo Indonesia bangkit. Event ini adalah kesempatan emas bagi atlet muda kita bersaing di level global sekaligus membangun olahraga Indonesia dengan tulus," kata Krisna Bayu saat konferensi pers di Kantor NOC Indonesia, Jakarta, Senin (23/6).
Turut hadir pada acara ini, antara lain Staf Ahli Menpora Bidang Hubungan Pusat, Daerah & Intrnasional Suyadi Pawiro, Sekjen NOC Indonesia Wijaya Noeradi, Staf Ahli KONI Pusat Sadik Algadri, Technical Director FIAS Sergey Tabakov dan Sekjen Sambo Asia Suresh Gopi.
Lebih lanjut, Krisna Bayu menyampaikan bahwa kejuaraan dunia ini akan diikuti sekitar 60-80 negara anggota FIAS. Lantaran masih sekitar empat bulan lagi, belum diketahui secara pasti jumlah negara yang akan terlibat.
"Bicara real soal negara yang ikut, harus ada laporan FIAS. Indonesia tidak menerima pendaftaran karena langsung federasi internasional. Artinya menjadi host hanya menjalankan regulasi dari internasional saja," ujar Bayu.