Instruksi Agustina Wilujeng untuk Jajaran, Pantau Wilayah Banjir & Maksimalkan Pompa Air

5 hours ago 14

Instruksi Agustina Wilujeng untuk Jajaran, Pantau Wilayah Banjir & Maksimalkan Pompa Air

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang terus bergerak melakukan berbagai upaya guna mengatasi persoalan banjir. Foto: dok Pemkot Semarang

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang terus bergerak melakukan berbagai upaya guna mengatasi persoalan banjir. 

Salah satu di antaranya adalah dengan Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng menginstrukan jajarannya untuk memaksimalkan peran mesin pompa.

Dia juga meminta pompa dimaksimalkan sebagai upaya mempercepat surutnya debit air yang membanjiri sejumlah titik di Kota Semarang beberapa hari terakhir.

Pihaknya juga menerjunkan sejumlah petugas untuk mengatasi banjir yang menggenangi wilayah terdampak, salah satunya di kawasan Kaligawe Kecamatan Gayamsari. 

"Petugas, secara bergantian, di lapangan terus memantau ketinggian air dan memastikan pompa-pompa air bekerja penuh agar banjir cepat surut, termasuk di Jalan Kaligawe," katanya.

Agustina mengaku hujan deras yang mengguyur Kota Semarang beberapa hari terakhir membuat air cepat naik.

Meski belum bisa optimal karena beberapa pompa masih dalam tahap konstruksi maupun perbaikan, dirinya terus melakukan penguatan kolaboratif lintas sektor dalam penanganan banjir bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah (Dinas Pusdataru), DPU Kota Semarang, hingga BPBD Kota Semarang.

"Karena pompa air di wilayah Waru sedang dalam konstruksi, kami mencoba menarik pompa Kandang Kebo ke Waru agar airnya mengalir langsung ke Banjir Kanal Timur. Selain itu, kami terus aktif berkoordinasi untuk menangani banjir secara menyeluruh supaya masyarakat kembali beraktivitas normal," ucapnya.

Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang terus bergerak melakukan berbagai upaya guna mengatasi persoalan banjir.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |