jatim.jpnn.com, SURABAYA - Asosiasi Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (APMU PTMA) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Hotel Santika Premiere Gubeng, Surabaya pada 27–29 Juli 2025.
Acara ini menjadi momen strategis dalam penguatan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) bagi seluruh PTMA se-Indonesia, dengan mengusung visi kolektif mencetak PTMA yang unggul dan berdampak di level nasional hingga internasional.
Rakornas itu diikuti oleh 121 peserta dari berbagai kampus Muhammadiyah dan Aisyiyah di seluruh Indonesia. Mereka terdiri dari unsur pimpinan universitas, pimpinan fakultas, dan Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) masing-masing kampus.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Mohammad Adam Jerusalem, S.T., S.H., M.T., Ph.D. dari Majelis DIKTI LITBANG Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Dalam arahannya menekankan pentingnya lompatan mutu di lingkungan PTMA.
“Kita harus mendorong PTMA untuk tidak hanya memenuhi standar minimal, tetapi melampauinya. Perlu ada terobosan ke arah akreditasi global dan budaya mutu yang melekat dalam setiap aktivitas akademik dan manajerial,” ujar Adam.
Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya Dr Mundakir, S.Kep., Ns., M.Kep., FISQua menyambut hangat kehadiran peserta. Dia menekankan pentingnya semangat kolaboratif dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi Muhammadiyah.
“Forum ini menyatukan arah kebijakan mutu PTMA. UMSurabaya bangga menjadi bagian dari gerakan menuju PTMA yang unggul, berkualitas, dan berdaya saing global,” ucapnya.
