jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2026, pengguna jalan raya diminta meningkatkan kewaspadaan saat melintas di jalur kereta api.
Hal itu perlu dilakukan guna menghindari potensi kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang, mengingat frekuensi kereta api yang akan bertambang.
Menager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih mengatakan saat momen libur akhir tahun total ada 227 perjalanan kereta api per hari di wilayah Jogja dan Solo.
"Dengan peningkatan operasional ini, frekuensi perjalanan kereta api menjadi lebih padat dibandingkan hari biasa. KAI Daop 6 sangat mengimbau masyarakat agar tidak beraktivitas di jalur KA dan sekitarnya," kata Feni, Senin (8/12).
Kemudian, masyarakat yang akan melintas di perlintasan sebidang diminta untuk lebih berhati-hati.
"Menerobos palang pintu perlintasan adalah pelanggaran hukum dan dapat dikenakan sanksi sesuai undang-undang," ujarnya.
Sepanjang 2025 ini, Feni mengatakan mereka telah menutup 14 perlintasan liar.
Sepanjang Januari hingga Oktober 2025 telah terjadi 14 kejadian di perlintasan kereta api Daop 6 Yogyakarta.



















































