jpnn.com, JAKARTA - Pemain Timnas Indonesia U-23, Mauro Zijlstra, buka suara seusai skuad Garuda Muda tumbang 0-1 dari Filipina pada laga perdana Grup C SEA Games 2025, Senin (8/12). Dia mengaku memahami kekecewaan besar yang dirasakan publik Tanah Air.
Kekalahan tersebut menjadi kejutan tersendiri mengingat Indonesia datang dengan materi pemain yang dinilai cukup kuat untuk bersaing di pesta olahraga Asia Tenggara itu.
“Sepak bola memang bisa tidak adil, tapi begitulah adanya. Ketika semuanya berjalan baik, semua orang adalah temanmu. Tetapi ketika keadaan menjadi sulit, yang terdengar hanyalah hal-hal negatif,” tulis Zijlstra melalui Instagram Stories, Selasa (9/12).
Menurut pemain naturalisasi itu, reaksi publik adalah sesuatu yang wajar, terutama ketika hasil yang didapat tidak sesuai harapan.
“Saya mengerti kekecewaan ketika kami kalah, tetapi teruslah mendukung negaramu bahkan di masa sulit, karena hari-hari yang lebih baik akan datang,” ujarnya.
Zijlstra menegaskan bahwa sepak bola Indonesia tetap punya masa depan cerah meski start mereka di SEA Games kali ini terbilang buruk.
Saat ini, posisi Timnas Indonesia U-23 untuk lolos ke semifinal sangat berat. Garuda Muda harus bergantung pada hasil pertandingan Vietnam vs Malaysia yang baru berlangsung Kamis (11/12) nanti.
“Indonesia memiliki masa depan cerah, jadi mari kita terus maju dan saling mendukung. Kita akan terus berjuang hingga mencapai sesuatu yang hebat bersama. Amin,” ucapnya.






















































