Kiai dan Santri Ponpes se-Jombang Gelar Doa Bersama untuk Bangsa

2 weeks ago 77

Kiai dan Santri Ponpes se-Jombang Gelar Doa Bersama untuk Bangsa

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Santri di Jombang mengadakan salat gaib dan soal bersama untuk bangsa, salah satunya di Ponpes Denanyar, Minggu (31/8/2025). Foto: source for JPNN

jpnn.com - Kiai dan santri dari sejumlah pondok pesantren se-Jombang, Jawa Timur (Jatim) menggelar salat gaib dan doa bersama untuk keselamatan bangsa. Mereka berharap umat dapat meredam amarah.

Doa bersama digelar Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar, Pondok Pesantren Babussalam Kalibening Mojoagung, Pondok Grenggeng Ngoro, dan lainnya.

Kegiatan salat gaib dan doa digelar di pondok pesantren masing-masing, seperti di Ponpes Denanyar menggelar kegiatan seusai salat Zuhur berjemaah di masjid induk pondok, Minggu (31/8/2025), sedangkan Pondok Pesantren Mojoagung melaksanakan hari sebelumnya, Sabtu (30/8/2025).

Menurut pengasuh Ponpes Denanyar KH Abdussalam Shohib, doa bersama yang dilakukan kiai dan santri bertujuan memohon keselamatan, ketentraman serta keamanan bangsa.

"Utamanya, kiai dan santri berdoa untuk ketentraman dan keamanan bangsa. Memohon agar segala amarah dihilangkan. Selain itu, kiai dan santri melakukan salat gaib ditujukan untuk Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang meninggal saat aksi demonstrasi beberapa waktu lalu," katanya.

Gus Salam -sapaan KH Abdussalam Shohib menyoroyti aksi anarkistis yang terjadi di berbagai daerah. Dia meminta agar tindakan tersebut segera dihentikan. Menurutnya, menyampaikan aspirasi, mengutarakan pendapat, tidak melulu dengan cara-cara kekerasan.

"Penyampaian aspirasi bisa dilakukan dengan tertib. Kalau sudah mengarah pada tindakan merusak, aparat wajib bertindak sesuai prosedur," ujarnya.

Gus Salam tidak menampik bahwa kerusuhan yang terjadi belakangan ini merupakan akumulasi dari berbagai masalah, mulai maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK), tekanan ekonomi masyarakat, hingga perilaku sejumlah elite politik yang dinilai kurang sensitif terhadap kondisi rakyat.

Kiai dan santri Ponpes Mamba'ul Ma'arif Denanyar, Pondok Pesantren Babussalam Kalibening Mojoagung, Pondok Grenggeng Ngoro gelar doa bersama untuk bangsa.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |