jpnn.com, JAKARTA - Semua orang bisa mewujudkan mimpinya masing-masing untuk mencapai kesuksesan. Seperti yang dilakukan Bardon Matthew, pria asal Surabaya yang kini menduduki jabatan sebagai CEO Flash Coffee.
Bardon tidak tiba-tiba mendapatkan kursi tertinggi di Flash Coffee tersebut. Sebelumnya, dia sudah mengecap pengalaman selama 20 tahun di dunia food and beverage. Bardon pernah menjadi barista di awal kariernya.
“Saya dulu kuliah di perhotelan, di Surabaya sekitar tahun 2004. Kemudian saya coba menjadi barista,” ujar Bardon.
Dia mengakui sangat menikmati pekerjaan sebagai barista saat itu karena bisa berbincang dengan para pencinta kopi yang datang. Dia saat itu bekerja sebagai barista di Starbucks. Dari situ, Bardon mendapat banyak pengalaman di bidang F & B.
Selain menjadi barista, Bardon juga menapaki kariernya sebagai store manager di coffee shop yang sama. Sejak itu, Bardon mempelajari seluk-beluk industri kopi dari bawah—mengenal pelanggan, memahami operasional, hingga mengasah keterampilan tim.
Selanjutnya, Bardon mencoba peruntungannya dengan bekerja di bidang yang sama di Singapura. Setelah memupuk pengalaman panjang, Bardon kembali ke Indonesia dan menjadi store manager maupun bussines development division untuk sejumlah coffee shop ternama lainnya.
Kini Bardon berlabuh di Flash Coffee yang telah memiliki 61 stores di Jabodetabek dan Bandung.
“Lumayan journey yang saya jalani ini panjang. Banyak banget yang bisa saya pelajari dari semua pengalaman ini. Ngobrol dengan konsumen langsung juga. Have any details dari situ,” sambungnya.
Sejak resmi menjabat sebagai CEO pada Februari 2025, Bardon telah membangun fondasi pertumbuhan yang kuat mulai dari mempertajam eksekusi, menyempurnakan standar operasional prosedur (SOP), hingga memperkuat budaya kerja yang efisien dan berorientasi pada pelanggan.