jatim.jpnn.com, SITUBONDO - Kondisi anak berinisial AQ (10) korban dugaan penganiayaan yang mengalami luka bakar, mulai menunjukkan tanda-tanda membaik setelah menjalani perawatan intensif di RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo.
Direktur RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo dr Roekmy Prabarini Ario mengatakan luka bakar yang diderita pasien mulai mengering dan bengkak pada tubuhnya juga mengecil.
"Kondisi pasien saat ini sudah membaik, luka bakar pada wajah dan tubuhnya sudah mulai mengering, termasuk bengkak juga sudah mulai mengecil," ujar dr Roekmy, Senin (19/5).
Sejak dirawat enam hari terakhir, AQ sudah menjalani dua kali operasi. Luka bakar yang meliputi bagian wajah dan tubuh kini berada dalam kondisi stabil.
Meski begitu, pihak rumah sakit memutuskan untuk merujuk pasien ke RSUD dr. Soebandi Jember guna penanganan lanjutan oleh tim spesialis bedah plastik, mengingat kebutuhan perawatan yang lebih kompleks dan jangka panjang.
"Keputusan merujuk pasien luka bakar ini memastikan penanganan lanjutan dilakukan secara optimal tim dokter spesialis bedah plastik (di RSUD dr Soebandi Jember)," katanya.
Selain itu, pertimbangan rujukan ke RSUD dr Soebandi Jember tersebut dilakukan karena korban masih anak-anak dan mempertimbangkan perawatan jangka panjang.
Insiden tersebut bermula ketika AQ bersama tiga temannya mencari ikan di sungai, lalu mereka membakar ikan hasil tangkapan menggunakan cairan spiritus.