bali.jpnn.com, DENPASAR - Gubernur Wayan Koster menitip pesan khusus kepada Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya dan jajaran yang mengawal aksi demonstrasi, Sabtu (30/8).
Koster meminta kepolisian mengawal peserta aksi demonstrasi secara humanis dan menghindari kekerasan.
Politikus PDI Perjuangan ini minta kepolisian tidak menciptakan ketegangan baru gara-gara salah langkah saat menangani aksi Aliansi Bali Tidak Diam.
"Saya minta Kapolda dan jajaran bisa mengelola dengan baik masyarakat yang menyampaikan aspirasi, jangan sampai menimbulkan ketegangan baru.
Tolong diterima dengan baik, didengar, dibahas sehingga semua mendapat tempat dan ruang agar membangun Bali bersama-sama," kata Gubernur Bali Wayan Koster seusai Apel Kesiapan Satgas Patroli Imigrasi di Kodam IX/Udayana, Sabtu (30/8).
Koster minta Irjen Daniel Adityajaya dan jajaran mengelola aksi tersebut agar aspirasi masyarakat bisa tersalurkan dan tidak terjadi anarkisme.
Koster menilai aksi demonstrasi Aliansi Bali Tidak Diam yang diinisiasi mahasiswa, pengemudi ojek online (ojol), pelajar, hingga mak-mak ini adalah hal wajar dan bagian dari demokrasi.
“Itu hak masyarakat.