jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Platform pertukaran aset kripto yang berkomitmen pada prinsip syariah Fasset semakin memperkuat kehadirannya di Indonesia dengan membawa pendekatan yang berbeda.
Fasset memperkenalkan visi dan komitmennya untuk mendukung pertumbuhan pasar aset kripto di Indonesia yang berkembang secara masif.
CEO Fasset, Mohammad Raafi Hossain, mengatakan tidak hanya karena perkembangan pasar aset kripto nya yang pesat, Fasset juga menargetkan Indonesia menjadi fokus utama.
Hal itu dikarenakan Indonesia merupakan salah satu negara dengan populasi muslim terbesar di dunia dan geliat pasar investasi syariah yang terus berkembang pesat.
"Fasset berbasis di Dubai dan beroperasi dengan prinsip syariah, di mana seluruh aset digital yang tersedia telah melalui proses kurasi oleh Mufti Faraz Adam, seorang ulama Syariah ternama dan pimpinan firma penasihat Syariah global, Amanah Advisors," ujar Mohammad Raafi Hossain dalam keterangan tertulisnya kepada JPNN.com, dikutip Rabu (18/6/202).
Pada Bulan Ramadhan kemarin, Fasset memperkenalkan program Crypto Zakat. Program ini bertujuan untuk memungkinkan pembayaran zakat menggunakan aset kripto, yang menjadi inovasi terobosan di Indonesia melalui Fasset.
“Kami bermitra dengan Kita bisa dan LAZ Salam Setara dalam mewujudkan hal ini,” ujar Raafi.
Tahun 2024 menjadi momen penting bagi Fasset untuk terus berinovasi dan meningkatkan fitur layanannya.