Mendagri Tito: Gerakan Pangan Murah Sukses Jaga Stabilitas Harga Beras

3 weeks ago 28

Sabtu, 30 Agustus 2025 – 16:50 WIB

 Gerakan Pangan Murah Sukses Jaga Stabilitas Harga Beras - JPNN.com Jabar

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. Foto : Source for jpnn

jabar.jpnn.com, JAKARTA - Program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang difasilitasi Kemendagri bersama Bulog, Bapanas, dan Kementerian Pertanian terbukti berhasil menekan gejolak harga beras di berbagai daerah.

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengatakan, hingga akhir Agustus 2025, beras SPHP telah disalurkan ke 4.662 kecamatan dari total 7.285 kecamatan di Indonesia.

Penyaluran ini, menjangkau lebih dari 3,4 juta masyarakat dengan kebutuhan sekitar 43 ribu ton beras.

Hasilnya mulai terlihat nyata, jika sebelumnya ada 233 kabupaten yang melaporkan kenaikan harga beras, kini jumlahnya menurun menjadi 200 kabupaten.

Bahkan, 55 kabupaten melaporkan harga beras sudah kembali turun.

“Gerakan Pangan Murah terbukti efektif menjaga stabilitas harga beras. Penyaluran beras SPHP benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ucap Tito dalam acara GPM Serentak di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, pada Sabtu (30/8/2025).

Beras SPHP, merupakan stok dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dengan alokasi 1,3 juta ton untuk periode Juli–Desember 2025.

Setiap kilogram beras dijual Rp 12 ribu atau Rp60 ribu untuk kemasan 5 kg, jauh lebih murah dibanding harga pasaran. Bahkan, di beberapa daerah, harga bisa turun menjadi Rp11.000/kg berkat dukungan subsidi dari Kadin.

Program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang difasilitasi Kemendagri bersama Bulog, Bapanas, dan Kementerian Pertanian sukses menjaga stabilitas harga beras

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News

Read Entire Article
| | | |