Menurut Satgas PKH Ini Penyebab Banjir Bandang di Agam

5 days ago 20

Menurut Satgas PKH Ini Penyebab Banjir Bandang di Agam

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Tim Satgas PKH dan BKSDA Sumbar sedang memantau menggunakan drone di seluruh area hulu dari Sungai Batang Alahan Anggang, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam. ANTARA/Yusrizal

jpnn.com, AGAM - Tim Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) telah melakukan pemantauan udara menggunakan drone di seluruh area hulu dari Sungai Batang Alahan Anggang.

Itu dilakukan untuk memastikan penyebab banjir bandang yang terjadi di Palembayang Agam, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

"Kami mendampingi Tim Satgas PKH dalam rangka monitoring dan pemantauan bencana banjir bandang yang terjadi," kata Kepala Resor Konservasi Wilayah II Maninjau BKSDA Sumbar Ade Putra, Selasa.

Dia menyatakan dari hasil pemantauan yang dilakukan pada titik awal penyebab terjadinya banjir bandang dan pengecekan material kayu sampai di pemukiman warga di lokasi bencana belum ditemukan adanya tanda-tanda aktivitas pembalakan liar.

Setelah itu pemantauan bergerak ke lokasi bencana di mana terdapat beberapa material kayu, namun dari tanda-tanda yang ada, juga tidak ditemukan adanya bekas aktivitas pembalakan liar.

Dia menambahkan faktor penyebab banjir bandang diduga curah hujan beberapa hari sebelum kejadian pada 20-27 November 2025 yang mencapai 154 melimeter/hari membuat adanya pergerakan tanah.

"Setelah itu, lokasi titik longsor memiliki kemiringan lebih dari 30 persen, atau kategori curam. Kemudian jenis tanah berupa litosol yang peka terhadap erosi," kata dia.

Akibat adanya curah hujan dalam beberapa hari membuat adanya pergerakan material tanah menuju Sungai Batang Alahan Anggang yang memiliki lebar enam meter, dan tidak mampu menahan material tersebut.

Satgas PKH telah melakukan pemantauan udara menggunakan drone di seluruh area hulu untuk mengetahui penyebab banjir bandang di Agam.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |