jatim.jpnn.com, SURABAYA - Suasana haru menyelimuti prosesi wisuda Telkom University Kampus Surabaya yang digelar di Lapangan Tenis kampus setempat, Sabtu (25/10). Sebanyak 543 wisudawan program sarjana (S1) dikukuhkan Rektor Telkom University Prof Suyanto.
Dalam sambutannya, Prof Suyanto menekankan wisuda bukanlah akhir perjalanan, melainkan awal langkah baru untuk menghadapi dunia yang penuh tantangan.
“Perjalanan tidak berhenti di sini. Setelah wisuda, para lulusan akan menghadapi perjalanan panjang sehingga penting untuk membekali diri dengan kompetensi personal dan kolaborasi komunal,” ujarnya.
Prof Suyanto juga menyatakan visi besar Telkom University untuk menjadi National Excellence Entrepreneurial University berbasis Safe AI pada 2028.
Safe AI sendiri, katanya, merupakan akronim dari Secure/Sustainable, Accurate, Fair/Fast, dan Explainable Artificial Intelligence.
“Tujuan kami bukan hanya melahirkan lulusan unggul secara akademik, tetapi juga adaptif terhadap perubahan teknologi dan berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan,” jelasnya.
Di sela-sela prosesi, suasana berubah haru saat orang tua almarhum Naufal Tsani Firjatullah, mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2021, hadir mewakili putra tercinta mereka menerima ijazah secara simbolis.
Kehadiran mereka disambut penghormatan oleh seluruh hadirin. Momen ini menjadi pengingat bahwa setiap pencapaian akademik lahir dari doa, dukungan, dan cinta orang tua.



















































