kalsel.jpnn.com, BANJARBARU - Cabang olahraga Muaythai kontingen Hulu Sungai Tengah (HST) menorehkan prestasi dengan menyumbang 10 medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Selatan (Kalsel) 2025.
Ketua Muaythai HST M Ramadhan mengatakan, perolehan medali yang didapat para atlet ini sesuai dengan target yang telah ditentukan sejak awal.
"Sebelumnya kami pasang target dua medali emas, karena melihat peluang dan kondisi atlet kita saat ini. Alhamdulillah target tercapai," ujarnya di Pelaihari, Tanah Laut, Selasa.
Dia mengatakan 10 medali tersebut adalah dua medali emas, dua medali perak, dan enam medali perunggu setelah para atlet tampil maksimal bertanding di Venue Lapangan Futsal Taman Kijang Mas Kencana, Kabupaten Tanah Laut.
Dalam ajang ini, Muaythai HTS menurunkan 15 atlet dengan berbagai nomor lomba yang diikuti, yang lebih difokuskan pada nomor lomba pertandingan di bawah asuhan pelatih Prasetio dan M Fauzan.
Adapun dua medali emas HST didapat Nor Asiyah yang berhasil menang pada pertandingan final kelas 51 kg putri saat melawan atlet Banjarmasin, dan Dewi Raisa Ramadani yang menang pada laga final kelas 65 kg putri melawan atlet Hulu Sungai Selatan.
Kemudian, dua medali perak didapat Heldawati yang kalah saat pertandingan final kelas 45 kg putri melawan Banjarmasin, dan Alfin Apriliansyah di kelas 51 kg putra yang kalah saat pertandingan final melawan atlet Tanah Bumbu.
Sempat terjadi protes saat pertandingan final atlet HST Heldawati melawan atlet Banjarmasin Nadia Ayu Rahmawati karena dinilai sarat akan kecurangan hingga menunda jadwal pertandingan, namun upaya protes dilakukan HST tidak bisa mengubah hasil.


















































