jpnn.com, JAKARTA - Setiap musim haji dan gelombang perjalanan umrah, jutaan jemaah dari seluruh Indonesia bertumpuk di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Mereka datang dari berbagai daerah, membawa harapan spiritual, tetapi sering kali berhadapan dengan proses keberangkatan yang melelahkan.
Alur keberangkatan yang panjang—dari check-in, imigrasi, hingga naik bus apron menuju pesawat—sering menguras tenaga lebih dahulu sebelum ibadah dimulai.
Di tengah pengalaman sakral yang begitu personal, kenyamanan seharusnya tak lagi menjadi barang mewah.
Pemerintah telah meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten, pada 4 Mei 2025.
Langkah itu tentu menjadi sinyal kuat bahwa layanan bagi jemaah perlu diperlakukan berbeda—lebih manusiawi, rapi, dan tentu saja premium.
Memprioritaskan kenyamanan jemaah bukan sekadar soal mutu layanan—tetapi juga reputasi negara dalam menghadirkan fasilitas ibadah yang layak.
Membaca hal tersebut, Palmeera Lounge yang ada di Terminal 2F Gate 6 Soetta, pun hadir menjawab ekspektasi jemaah untuk melayani sedari pintu bandara.






















































