jatim.jpnn.com, PAMEKASAN - Pemkab Pamekasan menyiapkan sebanyak 15 tenaga pendidik untuk bertugas di Sekolah Rakyat, program pendidikan berasrama gratis yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos).
"Mereka ini merupakan orang-orang yang dinyatakan lolos dalam proses seleksi Kementerian Sosial Republik Indonesia,” kata Kepala Bidang Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan Fadlillah, Minggu (13/7).
Dari total 15 orang, sebanyak sebelas orang akan mengisi posisi guru mata pelajaran, sedangkan sisanya akan menjabat sebagai kepala sekolah, wali asuh, wali asrama, dan operator sekolah.
"Untuk jabatan kepala sekolah adalah tenaga pendidik yang selama ini mengabdi di Disdikbud Kabupaten Pamekasan," ujar Fadlillah.
Sekolah Rakyat di Pamekasan nantinya akan menampung 50 siswa, yang berasal dari keluarga miskin ekstrem, terutama yang masuk dalam desil 1 dan 2 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Program ini sepenuhnya gratis, mencakup kebutuhan seperti seragam sekolah, makanan dan tempat tinggal (asrama), serta buku dan perlengkapan belajar lainnya.
Sekolah Rakyat merupakan program nasional dari Kemensos yang menyediakan pendidikan gratis jenjang SD, SMP, dan SMA dalam format boarding school (berasrama).
Kurikulumnya mengacu pada standar pendidikan nasional, namun diperkaya dengan pendidikan karakter dan kepemimpinan, penguatan nilai-nilai nasionalisme, pengembangan keterampilan hidup dan vokasional