jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kader Partai Amanat Nasional (PAN) di Jawa Timur menunjukkan aksi nyata dengan turun langsung ke masyarakat. Mulai dari menyapa petani di sawah, menyerahkan bantuan, hingga mendampingi warga yang terdampak proyek pemerintah.
Anggota DPRD Lamongan dari PAN Ali Mahfud mendatangi petani di Desa Tejoasri, Kecamatan Laren. Dia mendengar langsung persoalan pupuk, harga gabah, hingga kebutuhan alat pertanian.
“Saya ingin memastikan kebijakan pemerintah terkait ketersediaan pupuk. Alhamdulillah petani sudah tidak mengeluhkan pupuk lagi. Kemudian harga gabat. Di sini, harga gabah dari sawah Rp7.600, yang kering Rp8.000. Jadi, insyaallah terjaga dan ini angin segar buat petani,” kata Ali, Senin (15/9).
Meski begitu, Ali mencatat keluhan lain. Data penerima pupuk masih belum valid, dan petani masih butuh bantuan alat modern mulai dari olah lahan hingga panen.
Hal serupa dilakukan kader PAN di Jember Agus Khoironi. Dia turun ke perkebunan tembakau, ngobrol, dan ngopi bareng petani.
“Dengan turun langsung, kami tahu kondisi tanaman sekaligus dengar keluhan soal harga tembakau yang belum sesuai harapan,” ujarnya.
Tak hanya mendengar, kader PAN juga memberi bantuan konkret. Ketua DPD PAN Sumenep Faisal Muhlis menyerahkan motor roda tiga untuk petani tembakau di Kecamatan Bluto.
“Motor roda tiga ini dari PAN, untuk mengangkut atau menjual hasil panen tembakau. Semoga bantuan ini berguna dan dapat memudahkan para petani tembakau di sini,” ucap Faisal.