Hari Keselamatan LLAJ Nasional Jadi Momentum Untuk Tekan Angka Kecelakaan

1 hour ago 15

Hari Keselamatan LLAJ Nasional Jadi Momentum Untuk Tekan Angka Kecelakaan

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho. Dok: source for JPNN.

jpnn.com, JAKARTA - Hari ini pada 19 September 2025 tercatat sebagai momentum penting dalam sejarah transportasi Indonesia. Untuk pertama kalinya, bangsa ini resmi memperingati Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Nasional.

Lahirnya Hari Keselamatan LLAJ Nasional merupakan implementasi nyata dari Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) yang selama bertahun-tahun belum sepenuhnya terealisasi.

Inisiatif ini digagas oleh Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho dan mendapatkan dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan dalam lima pilar RUNK, yakni Polri, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Kesehatan, Bappenas, serta lembaga terkait lainnya.

“Peringatan Hari Keselamatan LLAJ Nasional adalah momentum bersama untuk memperkuat komitmen lintas sektor dalam menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, yang hingga kini masih tinggi dan banyak menelan korban dari usia produktif,” ujar Agus dalam siaran persnya, Jumat.

Dukungan dari stakeholders tercermin dari pernyataan berbagai pihak. Kementerian Perhubungan menekankan pentingnya integrasi transportasi dan standar keselamatan.

“Hari Keselamatan LLAJ menjadi pengingat agar setiap kebijakan transportasi menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama,” ujar Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi.

Kementerian Pekerjaan Umum menegaskan komitmennya menghadirkan infrastruktur jalan yang lebih aman.

“Desain dan pembangunan jalan harus selalu berorientasi pada keselamatan pengguna,” kata Menteri PU Dody Hanggodo.

Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho menyebut peringatan Hari Keselamatan LLAJ Nasional sebagai momentum menekan kecelakaan lalu lintas.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |